Kuartet beranggotakan Ratta Bill (vokal, gitar), Abi Chalabi (gitar), Smita Kirana (bass) dan Ariel Kaspar (drum) merilis album baru bertajuk “Capa City†yang sedikit berbeda dari rilisan-rilisan mereka sebelumnya (Geography, Perennial EP). Pertama, band yang rilisannya biasa dirilis Kolibri Records ini kini menemukan “rumah†baru di La Munai Records yang merilis album ini. Kedua, tidak seberti predesesornya, kali ini Bedchamber lebih bereksperimen dengan ritme, lebih mengambil nada-nada disonan dari no-wave dan tentunya terdengar pengaruh post-punk yang cukup kuat. Tapi jangan takut, kalian tetap akan menemukan gitar jangly khas mereka dan basslines yang catchy di “Capa Cityâ€.
Title track ‘Capa City’ menjadi pembuka album ini dengan basslines yang groovy, dan disambut gitar jangly daru Ratta dan Abi. Vokal dreampoppy khas Bedchamber langsung menyambut pendengar di aransmen Bedchamber yang tidak asing. Spoken words disini semakin menguatkan karakter no wave / post-punk yang semakin lekat dengan direksi baru band ini. ‘Peak Season’ dimulai dengan intro gitar disonan yang dengan ajaib disambut oleh bass dan melodi yang catchy. Mungkin arah musikal yang sedikit berbeda ini adalah pengaruh dari side-project Ratta Bill (Glyph Talk) yang memang terlihat nyaman di ranah no wave / post punk / egg punk.
Track keempat ‘Elevator Pitch’ adalah sebuah instrumental dengan melodi synth yang manis dan drum midi. Memang terdengar seperti elevator music. ‘Mandatory’ melanjutkan mood yang sudah mereka bangun di 4 lagu awal. Reff lagu ini seakan membius pendengar dengan diucapkannya kata “mandatory†secara repetitif. ‘Tired Eyes’ adalah single yang sudah mereka rilis sebelum album ini rilis. Tentunya bakal menjadi crowd favorite di performance Bedchamber di kemudian hari dan siap mengganti ‘Out of Line’ menjadi lagu andalan. Track ke 7 yang berjudul ‘Riptide’ adalah track favorit kami: Sedikit mengingatkan pada Deerhunter di era Microcastle (2008), in a good way. Perpaduan vokal Smita dan Ratta di part chorus lagu sangat stand out, the’ve should do this more. Outro di lagu ini juga sangat cakep; berkurangnya intensitas dari instrumen dengan riff yang repetitif always works. Overall, “Capa City†adalah sebuah eksplorasi yang berhasi, dan berhasil membawa Bedchamber ke level baru. Semua lagu disini ter-elevate oleh produksi yang pas, tidak over-produced tetapi tetap nyaman di telinga. Can’t wait to see them perform these songs live.
Text by Aldy Kusumah