Grup Latin asal Jatinanor, Elkarmoya, kembali menghadirkan cerita menarik dalam single terbaru mereka berjudul “Sigareto”. Lagu ini lahir dari kerinduan mendalam akibat perasaan kehilangan dan membawa pesan tulus yang merefleksikan pengalaman pribadi para personil. El Baccuanos, salah satu anggota grup, menjelaskan bahwa lagu ini awalnya diciptakan sebagai ekspresi kerinduan terhadap anggota mereka yang bernama Pablo. Lirik “Sigareto” menggambarkan perasaan titik terendah dalam kehidupan, seperti merasa dijambret secara emosional, yang membuat seseorang merasa tak berdaya dan hanya bisa meminta bantuan.
Bayangan akan titik terendah dan tamparan tak terduga menjadi inti dari lagu ini, menciptakan gambaran tentang kehilangan dan kerentanan. Elkarmoya mengungkapkan dalam lirik mereka tentang pentingnya menemukan kedamaian dalam kebersamaan, yang tercermin dalam kata-kata “Muenta sabatang”. Mereka meyakini bahwa bahkan dalam situasi paling sulit dalam hidup, manusia masih bisa menemukan kebahagiaan dan kedamaian dalam momen-momen sederhana, seperti berbagi percakapan tulus dengan sahabat dekat. “Sigareto” tidak hanya merupakan bagian dari album terbaru mereka, tetapi juga melanjutkan tradisi Elkarmoya dalam menyampaikan pesan-pesan kuat melalui melodi latin yang mampu menyatukan emosi dari cerita ke dalam musik mereka, sehingga pendengar dapat merasakan perjalanan tersebut melalui nada-nada yang dihadirkan.