Seniman yang satu ini sudah tentu memiliki karya-karaya dan visual yang sangat iconic. Kolaborasi-kolaborasinya cukup masif, diantaranya adalah collab dengan brand dan seniman seperti seperti Puma, Stella McCartney, The Weeknd dan Pornhub. Hajime Sorayama lahir di Jepang dan lulus pada tahun 1969 dari Chubi Central Art School di Tokyo. Dia memulai karirnya di bidang periklanan sebelum menjadi pekerja freelance di Hollywood, di mana dia membantu memproduksi visual untuk sebuah film fiksi ilmiah. Karya-karyanya selalu berputar diantara gambar wanita, robot, dan erotisme, dan outputnya cukup dikenal baik di dalam maupun di luar Jepang. Dia adalah salah satu seniman langka yang diakui sekaligus oleh institusi paling bergengsi di dunia seni, serta oleh rumah fashion Haute-Couture terkenal, publikasi erotis, dan perusahaan multinasional yang berspesialisasi dalam teknologi baru. Karena Hajime berhasil memadukan senirupa, sci-fi, erotisme dan design secara effortless di setiap karyanya.
Karya Sorayama yang berfokus pada pencarian keindahan tubuh manusia dan mesin menerima pengakuan internasional yang tinggi, dan karya khasnya yang berjudul, “Sexy Robot†(1978-) telah menjadi visual yang ikonik. Reputasinya terpapar di seluruh dunia. Penggambaran yang memadukan keindahan estetika tubuh perempuan ke dalam konteks robot ternyata memberikan pengaruh yang signifikan terhadap formulasi citra robotik selanjutnya. Pada tahun 1999, ia memenangkan Good Design Award dan Grand Prize Festival Seni Media atas karyanya dengan Sony dalam desain konsep robot hiburan mereka ‘AIBO.’ Sorayama tinggal dan bekerja di Tokyo, Jepang. Karya-karyanya menjadi koleksi tetap Museum of Modern Art di New York dan Smithsonian Institution di Washington DC.
Belakangan ini, Hajime Sorayama secara terbuka mengontak Beyoncé mengenai visual yang dia gunakan dalam tur film RENAISSANCE yang sedang berlangsung. Grafik yang dimaksud Sorayama menunjukkan Beyoncé mengenakan hiasan kepala bot cyber femme dan setelan yang mirip dengan estetika lukisan yang terkenal dari seniman Jepang tersebut (terutama pada seri “Sexy Robot†nya). Di Instagram, Sorayama mem-posting ulang gambar dari tour tersebut, dengan cuek berkomentar: “Yo @beyonce, You should have asked me “officially†so that I could make much better work for you as like my man @theweeknd .†Pada saat artikel ini ditulis, masih belum jelas, setidaknya secara publik, apakah tim Beyoncé telah menanggapi tuduhan tersebut. Masih banyak kasus “penjiplakan†lain yang menimpa Sorayama, tetapi dengan karya-karya yang ikonik, seperti sudah tidak perlu dijelaskan lagi siapa pencipta ilustrasi-ilustrasi “Sexy Robot†tersebut. Sorayama adalah seorang living legend.
Words by Aldy Kusumah