Cakra, yang mengadopsi moniker Sarcofagore dalam setiap karya-karya ilustrasinya adalah seorang ilustrator asal Bandung. Karya-karya ilustrasi Sarcofagore dapat kamu lihat menghiasi design beberapa brand dan band yang sudah berkolaborasi dengannya. Cakra juga ter-influence dan mengagumi ilustrator-ilustrator seperti Kim Jung Gi (RIP),
Paolo Girardi & Vberkvlt (Justin Bartlett, RIP). Selain mengerjakan ilustrasi, Cakra juga menjadi gitaris dari Haul. Mari berbincang dengan Sarcofagore mengenai Linkin Park,dan memakai Fender Stratocaster untuk memainkan musik metal.
“Haul itu anak haramnya Autopsy dan Hawkwind yang lahir di era 70an.”
Halo Cakra. Sudah berapa lama menggunakan moniker Sarcofagore? Ide awal lo menggunakan moniker itu dari mana? Bisa ceritakan sedikit tentang ketertarikan lo sama dunia ilustrasi?
Sekitar 2016-2017 , pengen punya arsip / dokumentasi digital buat gambar gambar gue, Ide awal karena saat itu gue lagi terobsesi sama band extreme metal asal Brazil, Sarcofago. Gue selalu senang menggambar sejak anak anak, ketertarikan sama dunia Ilustrasi, tampaknya mulai saat remaja gue pernah menggambar ulang cover art Sepultura: Chaos AD dan Linkin Park: Reanimation sampai beres.
Lo juga menjual merch dengan handle “Sulphur Entityâ€. Produk-produk apa saja yang sudah lo rilis dan sedang lo develop?
So Far ada Pin Enamel, Tshirt, dan Poster Sablon! gue berencana collab sama salah satu kawan illustrator dalam waktu dekat, belakangan ini gue lagi ngulik sculpture juga sih, we’ll see karena Sulphur Entity ini nggak punya perencanaan yang matang haha!
Berbicara mengenai Haul, bagaimana awalnya lo bergabung dengan Haul? Perubahan signifikan Haul apa saja semenjak lo bergabung?
Awalnya Kenny ngajak gue buat gabung sekitar tahun 2018-an, Tadinya gue prefer bikin band baru saja karena gue gak pengen terlalu “kompromi” sama banyak “ide” kalau bergabung dalam satu band, haha! Tapi setelah itu, kami sepakat. Haul berangkat sebagai band Hardcore Punk yang Hybrid, jadi gue gak ngerasa terbatas buat numpahin ide. Paling Obvious tampaknya Riffs gitar (karena Haul emang band yang gitar based dan mengalami pergantian gitaris).
“Saat remaja gue pernah menggambar ulang cover art Sepultura: Chaos AD dan Linkin Park: Reanimation sampai beres.â€
5 album yang paling berpengaruh buat lo apa saja dan kenapa?
Pertanyaan sulit.
Motorhead – Rock ‘N’ Roll (1987) –
Deep Purple – Burn (1974)
Autopsy – Mental Funeral
Slayer – Reign In Blood
Discharge – Why
Berpengaruhnya menurut gue, 5 album ini bisa jadi yang ngebentuk Mindset, Mental, Personality, dan Selera Artistik (secara Visual dan Musik tentunya).
5 ilustrator favorit lo siapa saja dan kenapa?
Kim Jung Gi (RIP) karena Imajinasi dan Skill beliau sangat sinkron dia bisa jadi sangat imajinatif tanpa mengabaikan pentingnya skill teknis.
Paolo Girardi Cover karyanya selalu tepat sasaran dan sinkron sama musikalitas band band yang digarapnya, selain itu gue suka dengan mentalitas warriornya, Heavy Metal! haha!
Ian Miller punya karakter yang sangat kuat, garis, dan detail yang impresif, gue bisa diem ngeliatin karyanya dia berlama lama
Vberkvlt ( Justin Bartlett, RIP) gue suka banget sama ide dan eksekusinya yang nggak pernah main aman, selain itu dia sangat supportive ke illustrator yang lebih muda.
ROK : Selain karya karyanya yang Luar biasa, gue appreciate karena dia seorang maniak yang kelihatannya nggak pernah Kompromi sama keadaan! Skena Metal saat ini butuh lebih banyak sosok kayak dia menurut gue
Bagaimana proses pembuatan EP Adamar dari pembuatan lagu sampai mixing? Apakah menyenangkan prosesnya?
Sebelum merekam, kami melakukan beberapa kali studio jamming dan workshop di beberapa studio dan tempat.
Ketika terjadi pandemi, Kenny berinisiatif untuk mengajak Alyuadi sebagai produser. Rencana awalnya adalah merilis full album. Namun akhirnya kami putuskan untuk menulis tiga lagu baru dan merilisnya sebagai EP Adamar. Prosesnya sangat impulsif, Basically setiap minggu kami merekam riffs dan merekam Guide bersama di Cidamar (Home Recording milik Alyuadi), sebelum merekam merekam tiga lagu tersebut di Funhouse Studio. Pastinya ada rintangan teknis karena alat kami tidak proper untuk rekaman (kecuali drum milik dawan) . Sewaktu terjadi pandemi, buat sekedar nongkrong aja terasa aneh kan, Buat gue pribadi, gue jadi bisa lebih menghormati waktu sehingga proses menulis dan merekam EP ini menjadi escapism yang sangat menyenangkan. Panjang gini haha!
Gear yang lo pake buat live dan recording apa saja? Dan kenapa memilih gitar/efek/ampli tersebut?
buat live pakai Fender Aerodyne II HSS stratocaster, pedal: Bogner Uberschall, Maxon OD-9, Digital Delay, Noise Supressor dan Tuner pakai Boss. Selain visual dan karakter sound, gue suka playabilitynya Fender yang versatile.
Waktu rekaman gue pakai Fender Jazzmater dan ampli JCM 800 kerry king. Beberapa part ada yang pakai Gibson Les Paul Deluxe 70’s buat eksplorasi.
Basically gue seneng sound gitar yang crunchy, ciri khas band band heavy rock / proto heavy metal 70-80an kayak Black Sabbath, Early Iron Maiden, tapi tetep Metal tanpa harus terlalu Tajem dan Tight kayak band band modern metal.
Imajinasinya , Haul itu anak haramnya Autopsy dan Hawkwind yang lahir di era 70an
Pertanyaan terakhir: beberapa portfolio ilustrasi favorit lo pas mengerjakan brand/band apa saja? Ada wishlist ingin kolaborasi dengan siapa aja yang belum terealisasikan?
Pertanyaan sulit,
Beberapa karya fav gue based on prosesnya karena pengalaman mengerjakan yang beda. Kolaborasi bersama illustrator lokal Mfaxii untuk Masakre, Kolaborasi bareng Justin Bartlett untuk proyek tribute to Vberkvlt, cover album untuk EVIL (Black/Thrash asal Jepang ) karena ini ngerjainnya sangat cepat haha!, dan beberapa kolaborasi bersama Carbon Pvnk studio.
wishlist yang belum terealisasikan justru lebih banyak buat ngelanjutin karya karya yang sifatnya personal, kalau kolaborasi mungkin ngerjain cover album atau merchandise untuk band yang sangat besar dan populer misalnya Metallica! Walau gue nggak terlalu ngejar dan mikirin juga sih haha!
Words & interview by Aldy Kusumah