Ada sebuah communal space yang menarik dan berlokasi di Jl. Mangga (masih di sekitar daerah Jl. Riau) yang bisa kalian kunjungi. Menurut Emir, founder dari Downtown Market (DoMa), “Downtown Market itu terinspirasi dari warung-warung rokok kecil yang ada di pinggir jalan di Indonesia, terus kepikiran gimana kalau warung-warung rokok itu jualnya jadi sesuatu yang berbau musik dan fashionâ€. Karena di luar negeri nya, menurut Emir Downtown Market itu seharusnya adalah open air market yang diadakan mingguan. DoMa mulai beroperasi secara online dan mulai membagikan produk-produk pertamanya pada 15 Desember 2021.
Konsep DoMa sendiri adalah produk casual sehari-hari yang disukai oleh Emir, dan tentunya terinspirasi dari hal-hal yang sedang disukai dan menarik baginya. Nama area dimana DoMa berlokasi adalah Mango St yang isinya ada Downtown Market, Downtown Studio (Studio musik / rehearsal space), The Pleasant Service (coffee shop), Room+Room (food service) dan Flood Coffee Roastery. Menurut Emir “Arsitek bangunan ini dibikin sama tiga orang antara lain ada aku sendiri terus Ilham dari The Pleasant Service dan Nabil dari Room+Room, dan kita gak ada basic arsitek sama sekali tapi kita nyoba bangun dari referensi yang kita suka.â€. Emir juga menambahkan waktu membangun mereka banyak terinspirasi dari bangunan Dendy Darman dan bangunan yang ada di ruko Segitiga Mas di Kosambi. Sehingga banyak menggunakan aksen tegel tegel putih.
Rencana kedepannya, Emir masih ingin mengembangkan Downtown Market dan Downtown Studio, yang memiliki studio latihan dan juga fasilitas rekaman. Bagi teman-teman band/brand yang mau bikin aktivasi di DoMa dari hearing session atau pra dengar sampai launching brand/album disini juga bisa. “Harapannya Downtown Market ini bisa jadi melting point musisi atau teman teman pekerja seni lainnyaâ€. Segera kunjungi Downtown Market / Studio dan juga nikmati berbagai sajian dari The Pleasant Service, Room+Room dan Flood Coffee Roastery. One stop shop dimana band kalian bisa latihan / rekaman, ngopi, makan dan juga membeli artikel-artikel fashion dari DoMa sambil diiringi oleh background music yang dikurasi oleh tenant-tenant Mango St.
Words by Aldy Kusumah
Photos from Downtown’s archives