“Tired tidak ditujukan untuk para skateboarder profesional tetapi lebih kepada amatir yang mencintai skateboarding walaupun kini sudah berumur ‘35an keatas.â€Â
Â
Parra (Pieter Janssen), seorang seniman asal Amsterdam yang terkenal melalui design pop-art berkurva, warna yang bersaturasi tinggi dan karakter-karakter surrealnya membuat sebuah brand skateboard. Parra membuat Tired Skateboards untuk kita semua yang berumur sama atau lebih tua dari satpam yang mengusir kamu dari spot, dan kamu-kamu yang sakit badan 3 hari setelah skating selama 1 jam. Seniman Belanda ini hanya ingin mengajak kamu yang mencintai skateboarding dan tidak akan pernah punya karir di dunia skateboarding untuk kembali melakukan ollie. Tired tidak ditujukan untuk para skateboarder profesional tetapi lebih kepada amatir yang mencintai skateboarding walaupun kini sudah berumur ‘30an keatas. Seniman kelahiran 1976 ini mengaplikasikan design-design ikoniknya pada skatedeck, graphic tees dan pullover dengan design-design yang sangat colourful.Â
Â
Karir Janssen dimulai dari mendesign poster dan flyer dengan nickname Parra. Mulai dikenal di kultur streetwear setelah mendesign beberapa sepatu Nike, termasuk the Air Max 1 ‘Cherrywood’, Nike SB Zoom FC (2005) dan Air Max 95 ‘The Running Man’. Janssen adalah co-founder dan juga creative director brand Rockwell yang kemudian menggunakan nama By Parra di tahun 2015. Parra juga sering berkolaborasi dengan brand Patta, karena selain memiliki histori berkembang di gedung yang sama, Parra juga menjual brand nya di website Patta.
Â
Kamu kehabisan nafas setelah melakukan satu ollie? Maka Tired adalah brand yang tepat buatmu! Promotional video mereka pun mendemonstrasikan dan merangkul skater-skater amatir yang sudah beruban, skater umur ‘50an yang sulit melakukan kickflip di trotoar, sampai sebuah scene noseslide di trotoar rendah yang di slow-mo seolah itu adalah handrail 15 anak tangga. Dengan video skate dibawah standar ini, Tired memperlihatkan bahwa video skateboarding itu tidak harus selalu terlihat sempurna. Mentalitas fun dan tidak terlalu serius ini yang menempatkan Tired sebagai brand skate yang “berbeda†dari brand lainnya yang hanya mengendorse atlit profesional. Ilustrasi Parra yang penuh humor dan aplikasinya pada 3 jenis shape skatedecknya pun menempatkan Tired di distributor-distributor online besar. Bukankah memakai graphic tees Tired yang digambar Parra menjadi nilai plus saat kamu skating menggunakan cruiser board vintage-nya?Â
Â
Skateboarding tidaklah selalu terlihat keren dan gampang seperti di video-video skate pada umumnya. Jika sesi skating terakhir kamu membuatmu terlihat payah, bukan berarti itu tidak fun, karena menurut Tired, setiap momen yang dihabiskan diatas papan layak untuk didokumentasikan. Ending 1,5 menit terakhir dari video Tired & Destroyed adalah sesuatu yang mendefinisikan skateboarding. Lihatlah senyuman pria yang akhirnya berhasil melakukan backside tailslide tersebut.Â
Â
Simaklah ‘Tired & Destroyed ‘, video skate paling realistis persembahan Tired Skateboards X Thrasher berikut ini:
Â
Â
Words by Aldy Kusumah