Tentunya ini adalah list versi kami. Tidak ada list yang paling benar dan absolut. Mungkin ada beberapa yang terlewat saat kami mengcompile list ini. Jika ada yang terlewat, kalian bisa menambahkan di kolom komentar. Enjoy the list! Here it goes.
1. Refused – Shape of Punk to Come (1998)
“Refused telah meredefinisikan hardcore punk pada album ini. Simak saja track “Summerholidays vs Punkroutineâ€, “Liberation Frequency†atau anthem “New Noiseâ€. Selain hardcore punk, mereka juga memasukkan elemen post-hardcore, jazz, electronica sampai heavy metal di lanskap album ini. Referensi jazz pun terdapat diseluruh album ini, dari kover yang meyerupai album Blue Note Records, juga homage kepada musisi jazz Dan Terry, dan ada juga sampling spoken words dari performa live Charlie Parker, Dizzy Gillespie dan Candido Camero. Lirik-lirik dengan tema situasionist Paris ‘68 dari Dennis Lyxzén pun membuat album ini semakin cerdas dan intelek. Apalagi produksi maksimal dari Pelle Henricsson yang menggunakan pita 24 track, dan tidak menggunakan Pro Tools sedikit pun di album ini. These guys were completely ahead of their time.â€
2. Snapcase – Progression Through Unlearning (1997)
“Selain merch bootleg logo Adidas mereka, salah satu ciri khas Snapcase adalah sound snare drum mereka. Kalian akan tahu kalau itu adalah lagu Snapcase ketika kalian mendengar Tim Redmond memukul snare tersebut. Ini adalah satu rilisan Victory Records favorit kami. Daryl Taberski juga adalah salah satu vokalis hardcore terbaik yang pernah ada, dengan delivery nya yang powerful. Dari track pembuka “Caboose†yang groovy, “Guilty By Ignorance†yang enerjik, “Zombie Prescription†sampai 2 lagu penutup “Breaking And Reaching†dan “Outroâ€, tidak ada satupun lagu filler di album ini. All killer, no filler.â€
3. Cro-Mags – Age Of Quarrel (1986)
“Ketika beberapa pembuat onar, pengedar narkotika dan praktisi beladiri Jiu Jitsu / Boxing dari New York membuat band, maka tentunya output dari NYHC crew ini akan sangat menarik. Age of Quarrel adalah hardcore punk yang sangat primitif: cepat, penuh dengan raw energy, influence thrash metal dan sedikit pengaruh Rush. John Joseph, Harley Flanagan dan Parris Mayhew adalah legenda.â€
4. Bad Brains – S/T (1982)
“Mungkin ini album dengan BPM tercepat di list ini. 16 lagu dalam durasi 36 menit saja. Bad Brains mendeliver performa yang intense dan penuh energi dari setiap pertunjukan mereka, dan semua itu tertangkap dengan baik di album ini. Cover albumnya mungkin kalian sering lihat, dan bajunya pun mungkin banyak yang memakai. Tetapi apakah kalian sudah pernah mendengarkan keseluruhan album ini dari awal sampai akhir in one sitting? Coba saja, dan rasakan energi H.R., Dr. Know, Darryl Jenifer & Earl Hudson merepresentasikan Washington D.C. hardcore kepada dunia.â€
5. Strife – In This Defiance (1997)
“Ah. Strife. Jika di ensiklopedia musik ada pembahasan hardcore, maka menurut kami album inilah yang seharusnya ditempel sebagai benchmark di buku ensiklopedia tersebut. Pada tahun 1997 saya pertama kali melihat video klip “Blistered†dan cukup tercengang oleh energi yang di deliver band ini (dan tentu gang vocals di lagu ini). Crew straight edge dari Kalifornia ini pun selalu mendeliver sound yang terbaik di setiap album nya.
6. Shelter – Mantra (1995)
“Untuk saya pribadi, album ini salah satu gateway menuju genre hardcore. Sangat catchy, easy listening dan tentunya penuh dengan filosofi Hare Krishna Ray Cappo yang anti peradaban modern pada departemen lirik. Produksi album ini pun sangat top notch. Album ini sangat meledak pada saat rilis di tahun 1995 karena dirilis oleh major label Roadrunner. Oh betapa catchy nya riff Porcell pada “Message Of The Bhagavat†dan “Here We Goâ€.
7. Gorilla Biscuits – Start Today (1989)
“Ringkasnya, Start Today dari Gorilla Biscuits adalah album yang sangat penting dalam hardcore. Energi mentah dengan melodi yang tepat, lirik yang cerdas, semua ditangkap dalam empat belas track. Kamu seharusnya sudah memiliki album ini jika kamu menyukai hardcore. Para penggemar Minor Threat dan 7 Seconds dan band serupa lainnya, kemungkinan besar kamu akan menikmati album ini. Ini album terakhir GB sebelum membubarkan diri. Anthony “CIV” Civarelli kemudian membuat band CIV. Porcell membuat Shelter setelah ini, Walter Schreifels membuat Quicksand dan Rival Schools, bahkan vokalis latar di album ini, Toby Morse, membuat H2O di kemudian hari. â€
8. CIV – Set Your Goals (1995)
“Mungkin album ini dulu dikenal karena lagu “Can’t Wait One Minute More†tampil di serial kartun MTV Beavis & Butthead dan juga berkolaborasi dengan Lou Koller dari Sick of it All. Drum tribal yang meminjam dari lagu Adam and the Ants mewarnai lagu ini. Tentunya lagu yang cukup ikonik dari mereka adalah “So Far, So Good, So Whatâ€, yang sedikit bernuansa pop-punk. Band yang dibentuk oleh 3 mantan personil Gorilla Biscuits ini cukup menarik. Selain Anthony “CIV” Civarelli, Arthur Smilios dan Sammy Siegler (yang juga bermain di Judge dan Youth Of Today) mengisi posisi bass dan drum di CIV. Set Your Goals, band pop punk asal San Francisco mengambil namanya dari album ini.â€
9. Judge – Bringin’ It Down (1989)
“Judge adalah unit musik berumur pendek yang menghasilkan hanya satu album: Bringin’ It Down. Rilisan lain mereka ‘Chung King Can Suck It’ telah mencapai status legendaris di antara kolektor vinyl. Album ini dengan mudah menjadi album Revelation Records favorit kami. Warisan sound hardcore punk bertemu metal dari Judge adalah band-band seperti Integrity dan band manapun yang memiliki pengaruh metal yang bercampur dengan hardcore punk. Lagi pula, siapa sih yang tidak pernah melihat logo palu berbentuk “X” dari band Judge?â€
10. Black Flag – The First Four Years (1983)
“Album kompilasi yang sangat menarik dari Black Flag era sebelum Henry Rollins menjadi vokalis utama mereka. Tentunya vokalis BF favorit kami adalah Keith Morris yang lebih slengean. “Nervous Breakdownâ€, “Wastedâ€, “Jealous Again†dan “Six Pack†ada disini beserta sederet “hits†lainnya dari mereka. Menurut beberapa kawan kami, ini adalah soundtrack terbaik untuk bermain skateboard pada era ‘90an.â€
11. Brain Beverages Compilation (1999)
“Salah satu kompilasi terbaik hardcore/punk Bandung yang dirilis Harder Records (Sebelum sekarang orang-orangnya menciptakan Grimloc Records). Beberapa band di kompilasi ini sekarang masih aktif: Take A Stand, Jeruji, Full of Hate, Turtles Jr, Blind to See. Bebrapa track favorit kami yang menjadi highlight disini adalah: Homicide (“State of Hateâ€), Puppen (“Abstainâ€), dan Groggi (“Deformâ€).â€
12. Full Of Hate – Basi (1999)
“Salah satu album klasik yang juga dirilis Harder Records, Full of Hate “Basi†terasa sangat catchy dan segar pada saat dulu rilis. Dengan kover logo PERSIB nya yang ikonik dan juga menjadi design T-Shirt, track-track seperti “Bandung Hardcoreâ€, “Losing Your Mindâ€, “Left Behind†dan bahkan “Lalat†yang dinyanyikan oleh Adymas Haryo (Take A Stand) menjadi anthem yang sangat menyegarkan di tahun 1999.â€
13. Balcony – Terkarbonasi (1999)
“Maaf, tidak bermaksud menilai rilisan ini lebih penting atau lebih baik dari opini publik mengenai magnum opus Balcony yang berjudul “Metafora Komposisi Imajinarâ€. Tetapi bagi kami album ini adalah sebuah jembatan yang menyenangkan dari era Balcony album “Instant Justice†dengan hardcore generiknya dan kompleksitas “Metafora Komposisi Imajinar†yang menggabungkan beberapa genre. Terkarbonasi adalah Balcony dengan sound yang jauh berbeda dari band-band hardcore pada masa itu. Album ini konon hanya dibuat oleh 3 personil yang tersisa selepas debut albumnya. Coba saja dengarkan “Suara Sampahâ€, “Khianat†atau cover version lagu Turtles Jr “Kuya Ngora†di album ini.â€
14. Puppen – MK2 (1998)
“Sepertinya album ini sudah tidak perlu dijelaskan lagi. Tapi untuk yang belum pernah mendengarkan salah satu album hardcore lokal yang esensial ini, MK2 is that perfect hardcore album. Riff-riff catchy nan brilian dari Robin Malau, lirik-lirik cerdik dan delivery ikonik dari Arian 13. Jangan lupakan juga peran Prima pada posisi low-end dan Marcell Siahaan pada drum. “Atur Aku†pun semakin terasa eternal eksistensi nya untuk generasi sekarang karena dikover oleh Burgerkill. Ingin mendengar Puppen dengan vokal Morgue Vanguard? Cek juga track “United Fistâ€. Solid gold.â€
15. Minor Threat – Out Of Step (1983)
“Walaupun hanya eksis selama 3 tahun, impact Minor Threat terasa sangat kuat. Perasaan teralienasi sebagai “outsider†dirangkum dan menjadi tema sentral album ini, lengkap dengan kovernya yang ikonik.â€
16. Fugazi – Repeater (1990)
“Walaupun kami menikmati diskografi Ian MacKaye di Egg Hunt, Embrace, Teen Idles dan Minor Threat, Mungkin Fugazi adalah proyek musikal favorit kami dari seorang Ian MacKaye. Dan jika Nirvana memiliki album Nevermind, Repeater adalah Nevermind milik Fugazi. Album ini bahkan masih terasa avant-garde jika didengarkan di tahun 2022 sekali pun. Ian MacKaye dan Guy Picciotto membawa prinsip-prinsip D.I.Y., anti kapitalisme dan membawa hardcore / post-hardcore ke level yang baru.â€
17. Title Fight – Floral Green (2012)
“Perpaduan terbaik antara hardcore dan shoegaze, yang beberapa media sebut sebagai shoegazi. Harapan untuk mereka reuni mungkin sangat kecil, tapi berterimakasihlah kepada TF karena sudah merilis magnum opusnya yang berjudul “Floral Greenâ€. Album ini juga diproduseri oleh Will Yip.â€
18. Turning Point – Behind This Wall: 1988 – 1991 (2020)
“Mungkin ini band paling ‘emo’ di list ini. Album kompilasi Turning Point ini dibuka dengan petikan gitar akustik di track pertama “Behind This Wallâ€, yang menjadi benchmark untuk band-band emocore di kemudian hari. Track kedua “Thursday†dengan intro yang ikonik dan disambut oleh vokal shouting pun terasa sangat familiar, apalagi bagi kamu yang menyukai band Thursday. Hmm mungkin bukan kebetulan jika Geoff Rickly menamai band nya Thursday. Anyway, band asal New Jersey ini sudah tentu membuka khasanah baru untuk band-band emo & melodic hardcore dengan tipikal vokal shouting dan sedikit spoken words. Bahkan pada saat mereka reuni untuk festival This is Hardcore di tahun 2016, Geoff Rickly menyumbangkan vokalnya untuk Turning Point, karena vokalis mereka Skip Candelori overdosis di tahun 2002.â€
HONORABLE MENTIONS:
19. Burgerkill – Dua Sisi (2000)
20. Agnostic Front – Victim Of Pain (1984)
21. Earth Crisis – Destroy the Machines (1995)
22. Youth Of Today – Break Down The Walls (1988)
23. Biohazard – Urban Discipline (1992)
24. Fucked Up – The Chemistry Of Common Life (2008)
25. Madball – Set It Off (1994)
26. Sick of it All – Built to Last (1997)
27. Angel Du$t – Rock the Fuck On Forever (2016)
28. Trapped Under Ice – Big Kiss Goodnight (2011)
29. Hatebreed – Satisfaction is the Death of Desire (1997)
30. Speed – Gang Called Speed (2022)
Words by JEURNALS