JEURNALS
  • HOME
  • LATEST
  • INTERVIEW
  • EVENT
  • SHOP
No Result
View All Result
JEURNALS
  • HOME
  • LATEST
  • INTERVIEW
  • EVENT
  • SHOP
No Result
View All Result
JEURNALS
No Result
View All Result

“GODSIGMA”: Album terbaik dari Sajama Cut

Jeurnals by Jeurnals
10/01/2022
in Review
0
“GODSIGMA”: Album terbaik dari Sajama Cut

Band indie rock veteran dari Jakarta ini merilis album ke 5, setelah 5 tahun (terakhir dengan rilisan Hobgoblin pada tahun 2015). Album ini mengingatkan saya pada The Osaka Journals (2005) dan Manimal (2010), hanya saja lebih polished. Dibuka dengan track yang sangat catchy dan juga menjadi single pertama, “Adegan Ranjang 1981 <3 1982”. Track ke 2 “Kesadaran / Pemberian Dana / Gempa Bumi / Panasea”, bisa menjadi anthem singalong, dengan intro kolaborasi melodi gitar dan synth, juga reff yang cukup powerful. “Menggengam Dunia” yang bernuansa Arcade Fire-ish, in a good way, adalah track favorit saya di GODSIGMA. Lagu yang sangat danceable, dan akan membuat crowd berdansa sambil menyanyikan lirik absurd seperti “Berdiskoria di vihara / menunggangi waktu / belai mimpi pegasus mengecup perunggu”. Track kelima is another enjoyable treat. Beat downtempo dengan reference yang mungkin tentang Leslie Cheung, Wong Kar Wai dan pelukis Affandi. Album ditutup dengan track “Terbaring di Pundak Pesawat, Termakan Api, Terlentang, Tersenyum”, yang menurut saya cocok juga untuk menjadi single pertama.

Penggunaan bahasa Indonesia di seluruh lagu GODSIGMA juga adalah sebuah nilai plus, Marcel sebagai penulis lirik bermain dengan judul-judul lagu yang panjang, pop culture reference dan lirik-lirik sarkasme yang memiliki range dari straightforward sampai absurd dan incoherent. Which is a good thing and rarely done by a local band. Dengan materi yang ada di GODSIGMA dan setelah 5 album berkualitas dan beberapa EP, sangat disayangkan mereka masih tetap underrated dan sedikit obscure. GODSIGMA is easily Sajama Cut’s best album to date. All killer no filler type of thing. Salah satu rilisan lokal terbaik untuk tahun ini.

For fans of: early R.E.M, Sebadoh, Wilco, Arcade Fire, Early Manic Street Preachers


Key tracks: “Adegan Ranjang 1981 <3 1982”, “Lukisan Plaza Selamanya, Leslie Cheung, Melukisku Melukisnya”, “Kesadaran / Pemberian Dana / Gempa Bumi / Panasea”,  “Menggenggam Dunia”.  “Terbaring di Pundak Pesawat, Termakan Api, Terlentang, Tersenyum”

Photo credit: Sajama Cut archive
Previous Post

5 FILM THRILLER KOREA

Next Post

Nicole Mclaughlin X Crocs

Next Post
Nicole Mclaughlin X Crocs

Nicole Mclaughlin X Crocs

Categories

  • Cool Spots
  • Essay
  • Event
  • Flash News
  • Hot Stuff
  • Interview
  • Program
  • Review
  • Uncategorized

Popular News

  • LEIPZIG

    LEIPZIG

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dongker

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gorpcore: Estetika Street Fashion Yang Terinspirasi Brand Outdoor dan Para Hiking Enthusiast

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ZIP

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • The Dare

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Categories

List :
  • Cool Spots
  • Essay
  • Event
  • Flash News
  • Hot Stuff
  • Interview
  • Program
  • Review
  • Uncategorized

Advertise

Please contact us at :

[email protected]

Recent News

Prejudize: Suara Keras dan Penuh Makna dari “Echoes of Life”

Prejudize: Suara Keras dan Penuh Makna dari “Echoes of Life”

15/12/2024
Tiga Hari yang Menyenangkan di Joyland 2024

Tiga Hari yang Menyenangkan di Joyland 2024

02/12/2024

Jeurnals – Purveyor Alternative News © 2022 Alright Reserved | Powered by GALAXIA

No Result
View All Result
  • HOME
  • LATEST
  • INTERVIEW
  • EVENT
  • SHOP

© 2023 Jeurnals - Powered by GALAXIA.