JEURNALS
  • HOME
  • LATEST
  • INTERVIEW
  • EVENT
  • SHOP
No Result
View All Result
JEURNALS
  • HOME
  • LATEST
  • INTERVIEW
  • EVENT
  • SHOP
No Result
View All Result
JEURNALS
No Result
View All Result

Gergasi Api “Red Knight” (Lawless Records)

Jeurnals by Jeurnals
16/09/2023
in Review
0
Gergasi Api “Red Knight” (Lawless Records)

“Red Knight” adalah debut album dari Gergasi Api, duo yang diperkuat Ekyno (Full of Hate, Plum) dan Alexandra J. Wuisan (Sieve, Cherry Bombshell). Mereka meleburkan post-metal, dream-pop, shoegaze sampai sedikit elemen industrial menjadi racikan keren khas Gergasi Api (GA). Uniknya, di album “Red Knight” ini single berjudul ‘Red Knight’ malah tidak muncul. Dibuka oleh ‘Sacred Sound’ yang menurut saya kurang kuat untuk sebuah opener. Sound gitar raw dan synth sedikit mengingatkan saya ke NIN era “Downward Spiral”, and it’s a good thing. Nah, track kedua ‘Soul Bound’ tedengar lebih catchy dan dinamis untuk sebuah opener, tetapi malah ditaruh sebagai track kedua, tetapi tidak apa-apa, tetap keren. Lagu dengan tempo medium beat ini sedikit mengawang, tetapi itu tidak lama, karena gitar yang noisy dan produksi yang “in your face” membuat lagu ini tetap rocking. Sedikit notes, mungkin vokal terdengar sedikit terlalu depan dan agak menutupi instrumentasi yang kompleks. ‘Dead Eyes’ adalah lagu favorit kami di album ini. Sedikit trip-hoppy di verse, tetapi semua itu akan berubah pada saat masuk ke bridge dan reff. Single material indeed.

‘Void Glide Celestials’ adalah judul yang menarik. Dibuka dengan bait “I’ve swallowed shards of pain before”. Track yang moody ini cenderung downbeat dan lebih gelap jika dibanding 3 lagu sebelumnya. ‘Ghost Ascending’ adalah sebuah track yang catchy, dengen loop gitar melodius dan layer-layer vokal yang membius. Horn sections di lagu ini akan lebih baik jika menggunakan horn sections asli, semoga mereka melakukan nya suatu saat untuk format live. ‘Awakening (Mothra Remix)’ menurut saya adalah track remix yang keren, apalagi diremix oleh Aghi Narottama (Ape On The Roof), sayang saja mixing nya kurang terdengar nyaman. ‘Darkling’ meneruskan kembali mood album dari ‘Ghost Ascending’ yang sempat terputus akibat remix di track sebelumnya. Track berikutnya adalah ‘Mothra’, yang cukup aneh muncul setelah versi remixnya. Karena hanya selang satu lagu dari versi remixnya, mendengarkan ‘Mothra’ membuat pendengar yang antusias mendengar lagu berikutnya sedikit backtracking sejenak. ‘Dive’ yang bernuansa shoegazing mengajak pendengar untuk mengawang dan berserah diri menikmati piano dan distorsi raw yang menyelimuti aransemen lagu ini dengan hangat.

Overall, ini adalah debut album yang sangat baik dari Gergasi Api. Lagu-lagu mereka sudah bersinar dengan lirik haunting ala Alexandra dan instrumentasi yang mendetail dari Ekyno. Mungkin jika sedikit nitpicking, kelemahan album ini terletak pada susunan tracklist yang kurang tepat, terutama di track pembuka dan tengah-tengah, dab bisa mengakibatkan pendengar berhenti mendengarkan di tengah album, padahal track 7 sampai 12 dipenuhi oleh lagu-lagu yang menarik. Produksi album ini pun terdengar kurang nyaman di beberapa lagu, entah karena overproduced atau level vokal yang terlalu depan. Oh ya, packaging album ini juga sangat menarik, dengan ilustrasi dari Morrgth dan pemilihan kertas yang berkesan mewah. Now when can we see this guys perform live?

Text by Aldy Kusumah

Tags: Album ReviewGergasi Apilawless records
Previous Post

Pure Saturday: “Kalau ada yang berpikiran main band itu harus punya visi-misi ya silahkan bikin PT aja! Hahaha”

Next Post

Hari Raya Rilis Kembali Dengan Merilis Single “Menunggu Detik Membiru”

Next Post
Hari Raya Rilis Kembali Dengan Merilis Single “Menunggu Detik Membiru”

Hari Raya Rilis Kembali Dengan Merilis Single "Menunggu Detik Membiru"

Categories

  • Cool Spots
  • Essay
  • Event
  • Flash News
  • Hot Stuff
  • Interview
  • Program
  • Review
  • Uncategorized

Popular News

  • LEIPZIG

    LEIPZIG

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dongker

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gorpcore: Estetika Street Fashion Yang Terinspirasi Brand Outdoor dan Para Hiking Enthusiast

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ZIP

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • The Dare

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Categories

List :
  • Cool Spots
  • Essay
  • Event
  • Flash News
  • Hot Stuff
  • Interview
  • Program
  • Review
  • Uncategorized

Advertise

Please contact us at :

[email protected]

Recent News

Prejudize: Suara Keras dan Penuh Makna dari “Echoes of Life”

Prejudize: Suara Keras dan Penuh Makna dari “Echoes of Life”

15/12/2024
Tiga Hari yang Menyenangkan di Joyland 2024

Tiga Hari yang Menyenangkan di Joyland 2024

02/12/2024

Jeurnals – Purveyor Alternative News © 2022 Alright Reserved | Powered by GALAXIA

No Result
View All Result
  • HOME
  • LATEST
  • INTERVIEW
  • EVENT
  • SHOP

© 2023 Jeurnals - Powered by GALAXIA.