Rick Owens adalah seorang fashion designer eksentrik yang berasal dari Porterville, California. Setelah sebelumnya berkerjasama dengan Birkenstock dan Veja untuk sustainable sneakersnya, kini Owens melirik Dr. Martens untuk proyek kolaborasi berikutnya. Ketika brand sepatu Inggris ikonik Dr. Martens berkerjasama dengan Rick Owens untuk kolaborasi terbarunya, sudah tentu ini adalah sepatu bertema post-apocalypse yang ditujukan untuk penggemar goth. Esensi dasarnya, kolaborasi Rick Owens x Dr. Martens ini adalah eksplorasi estetika gelap Owens yang melebur dengan ciri khas ikonik siluet brand sepatu legendaris ini. Sepatu boots Dr. Martens ini terlihat berbeda dengan menggunakan sistem lacing Owens yang berkesan dramatis dan juga menjadi signature stylenya. Menurut Owens, design talinya mempunyai arti sebagai “Eternal search for rational orderâ€. Ya, apapun artinya itu, tidak dapat dipungkiri sepasang sepatu ini terlihat cool.
Â
Bahan drapery kulit yang smooth melapisi atasan sepatu, yang menduduki double sole dan di finishing dengan jahitan kuning ikonik Dr. Martens. Kolaborasi ini ditandai dengan co-branding yang terdapat di sockliner dan heel loop-nya. Platform shoe 1460 Bex ini berbaur dengan estetika dark-glam Owens sehingga menghasilkan sepasang sepatu yang terlihat elegan, polished dan juga brutalist. Kolaborasi Dr. Martens x Rick Owens ini akan dibagi ke 2 drop, satu rilis di bulan Maret dan drop kedua pada bulan Mei. Owen yang dikenal dengan image brutalist fashion dan garmen-garmen arsitektural eksentriknya sudah memberi kontribusi yang fresh pada sepatu boots klasik Dr. Martens yang identik dengan kultur 1990an. This pair of shoe is a goth lover’s dream.
Â
Â
Â
Â
Tidak kalah menarik, kolaborasi Dr. Martens dan Suicoke pun sangat mencuri perhatiankami. Jika melihat proses produksi dan komitmen terhadap inovasi, kedua brand ini sama-sama melakukan yang terbaik di bidangnya. Sehingga sangat natural untuk kedua brand footwear ini melakukan kolaborasi. Style design Suicoke yang selalu berevolusi bertemu dengan ekpresi rebel dari Dr. Martens. Inspirasi dibalik kolaborasi ini muncul dari respek kedua brand ini terhadap konstruksi dan design yang nyaman dipakai. Walaupun kalau kita cermati, mungkin estetika Dr. Martens dan Suicoke kadang bertolak-belakang. Tetapi dari apa yang kitalihat dari hasil kolaborasi mereka, komitmen kedua brand ini untuk membuat sebuah produk yang secara visual sangat stand out dan secara build pasti di craft dengan pengalaman tinggi Dr. Martens dan detail ala brand Jepang seperti Suicoke.
Â
Â
Â
Siluet-siluet baru ini tercipta untuk musim panas, dengan basic model Suicoke DEPA dan BOAK, kemudia di-rework dengan aspek-aspek signature dari Dr. Martens. Menggunakan outsole dari model Dr. Martens Lorsan, jahitan kuning yang khas dan tentunya heel tabs yang menjadi trademark Dr. Martens. 2 prodak kolaborasi ini dinamakan DM DEPA dan DM BOAK, dengan fitur eksterior hitam berbahan kulit dan label co-branding yang di-deboss di strap. DM DEPA menggunakan pull-tabs ala Suicoke untuk mengencangkan sandalnya dan DM BOAK menggunakan clip buckles. Musim panas adalah saat yang tepat untuk menggunakan sepasang sendal yang kuat dan nyaman. Now you can wear Dr. Martens on a hot summer day.
Â