Brand Noah milik Brandon Babenzien ini sudah beberapa kali kita bahas, dari estetika New York klasik nya, misi-misi sustainable-nya dan kolaborasi-kolaborasi epiknya. Setelah sebelumnya berkolaborasi dengan brand mobil heritage, Porsche, dan juga mempersembahkan grafis-grafis Peter Saville di kolaborasi New Order-nya, kali ini mereka berkolaborasi dengan brand sepatu heritage, Adidas. Tentunya kolaborasi yang satu ini membuat penasaran team JEURNALS, karena tentunya akan menarik melihat respon design Brandon terhadap brand image Adidas yang sudah kuat dengan logo 3 stripesnya dan juga trefoil klasiknya.
Untuk rilisan kolaborasi musim panas ini, tentunya Noah tidak perlu diragukan lagi. Karena Noah sudah bisa mendemonstrasikan beberapa kali dengan drop koleksi summernya yang selalu menarik dan colorful. Kali ini, kolaborasi mereka dengan Adidas pun menggunakan treatment yang sama; pakaian-pakaian basic yang nyaman, motif-motif berwarna untuk dipakai di pantai, dan tentunya sepatu-sepatu dengan siluet vintage Adidas. Konsep retro sportswear dan sneaker vintage yang diusung Adidas ternyata cocok dengan visi classic menswear Noah. Duo ini kembali menggali arsip-arsip Adidas untuk merilis beberapa siluet throwback, dengan estetika Noah yang selalu tertarik pada laut dan design-design nautical.
Membuat dan merilis footwear yang bagus selalu menjadi kunci utama di semua kolaborasi Adidas dengan siapapun. Pada SS21 ini, mereka memilih siluet Adidas Probound dan Adidas Rod Laver Super, yang tentunya di remake dengan sentuhan Noah. Warna-warna dan colorways asimetris dan ngeblok tentunya sangat cocok dengan vibe nautical / kelautan. Bahkan logo trefoil (yang menyerupai bunga) Adidas di-remix menjadi sebuah ilustrasi kerang yang di aplikasikan di heel sepatu Rod Laver dan juga crewneck nya, seperti sebuah homage kepada laut.
Rod Laver, yang sekilas mirip Adidas Stan Smith ini juga memang didesain untuk bermain tennis. Dengan atasan plastik hasil recycle, midsole kuning, outsole gelap dan heel berwarna hijau, siluet ini tentunya sudah menjadi sepatu ikonik Adidas yang tidak diragukan oleh para penggemar Adidas. Sedangkan siluet Probound adalah sneaker basket Adidas yang sudah terlupakan termakan waktu, tetapi diciptakan ulang dengan panel-panel yang di-blok warna asimetris antara sepatu kanan dan kirinya. Dengan logo Noah berwarna emas didekat logo three stripes Adidas, tentunya ini adalah sepatu limited edition yang menarik, lengkap dengan sepasang set kaus kakinya.
Sedangkan untuk range pakaiannya, Noah dan Adidas mempersembahkan workwear dengan citarasa nautical untuk membumbui inti dari capsule collection ini. Selain bermain di warna putih netral dengan logo co-branding, kolaborasi ini juga sangat menarik dengan colorways yang bermain di area navy blue dan menggunakan pola floral. Coat berbahan katun yang di match dengan celana three stripes ala Adidas mesh track pants, dan juga hoodie berbahan terry yang cocok dipakai untuk berlayar, hangout di pinggir kolam renang atau menikmati musim panas di pinggir pantai.
Words by Aldy Kusumah
Layout by Prita