1UP adalah sebuah grup graffiti vigilante dari Berlin. Dengan bersenjatakan cat kaleng spray, mereka sudah mendominasi scene graffiti yang terlihat di beberapa video online mereka yang viral. Dengan masifnya graffiti-graffiti yang mereka buat, sudah seharusnya mereka mendapatkan medali emas jika ada Olimpiade graffiti. Mereka juga pernah berkolaborasi pada tahun 2017 dengan Museum Urban Nation untuk sebuah serangan aerosol pada dinding museum mereka. 1UP mengerjakan ini di siang hari dengan menggunakan topeng kabuki. Mereka juga bahkan pernah melakukan tag didalam air menggunakan karang di pulau Nusa Penida dekat Bali. Aksi ini adalah sebuah statement untuk menjaga lingkungan alami.
Sejak tahun 2003, kolektif anonimus ini sudah meninggalkan karyanya pada gerbong-gerbong kereta U-Bahn, mobil polisi, dinding-dinding perumahan dan atap-atap pertokoan. Ada sebuah beberapa video epik mereka yang memperlihatkan anggota 1UP menyemprot cat pada mobil polisi yang lewat. Di video lainnya terlihat mereka tagging seluruh gerbong kereta dalam hitungan menit lalu kabur lewat rel kereta. Ya, video-video viral ini yang sudah ditonton jutaan viewers di Youtube tentunya membuat nama 1UP semakin notorious. Sebuah pengakuan dan testamen terhadap jiwa pemberontakan dan solidaritas mereka. Bahkan fotografer legendaris Martha Cooper dan Ninja K menghabiskan satu minggu bersama crew 1UP pada tahun 2018 untuk sebuah proyek bernama “ONE WEEK WITH 1UPâ€, yang kemudian dijadikan sebuah buku bernama sama yang memperlihatkan potret-potret intim terhadap grup graffiti artist ini.
Mungkin karya mereka yang paling terkenal adalah video 2018 mereka yang berjudul “Graffiti Olympicsâ€. Pada video tersebut mereka menggunakan drone untuk mendokumentasikan kru-kru 1UP saat mereka tagging dan “memperindah†kota Athena (Yunani), bombing dan tagging di siang hari bolong. Aksi-aksi seperti inilah yang membuat reputasi mereka sebagai salah satu group graffiti paling berbahaya di dunia. Mereka juga telah mendefinisikan standar baru dalam membuat karya mural dan melakukan aksi-aksi illegal berbahaya.
Layaknya anggota Project Mayhem di film Fight Club, mereka menjalani 2 kehidupan: merangkak di terowongan-terowongan kotor pada malam hari, lalu kembali bekerja pada pagi harinya layaknya orang normal seolah mereka tidak kurang tidur.
1UP yang kepanjangannya adalah “One United Power†adalah sekumpulan graffiti artist yang berbasis di Berlin. Mereka lebih dikenal melalui singkatan 1UP nya yang tentu saja diambil dari Super Mario Bros. Tidak ada yang mengetahui berapa orang anggota 1UP atau umur dan edukasi mereka. Tentu saja tidak ada yang mengetahui siapa juga otak dibalik 1UP ini karena mereka selalu anonymous dalam setiap aksinya.
Karya-karya mereka dapat dilihat di atas ribuan permukaan kota Berlin dan kota-kota lainnya. 1UP telah mengubah pengalaman seseorang untuk mengeksplor suatu kota dengan dinamisme yang berbeda secara artistik. Karena itulah 1UP merupakan sebuah pengalaman urban: karena seluruh kota adalah museumnya, dan mencari karya mereka adalah seperti menemukan harta karun atau hidden gems. Aksi-aksi mereka yang sebenarnya tidak sepolitikal Banksy ini justru malah berdampak politis secara tidak sengaja. Dengan banyaknya bombing mereka di seluruh kota Berlin, maka pertanyaan “Siapakah yang menguasai Berlin?†layak untuk ditanyakan.
Sejak tahun 2003, kolektif anonimus ini sudah meninggalkan karyanya pada gerbong-gerbong kereta U-Bahn, mobil polisi, dinding-dinding perumahan dan atap-atap pertokoan. Ada sebuah beberapa video epik mereka yang memperlihatkan anggota 1UP menyemprot cat pada mobil polisi yang lewat. Di video lainnya terlihat mereka tagging seluruh gerbong kereta dalam hitungan menit lalu kabur lewat rel kereta. Ya, video-video viral ini yang sudah ditonton jutaan viewers di Youtube tentunya membuat nama 1UP semakin notorious. Sebuah pengakuan dan testamen terhadap jiwa pemberontakan dan solidaritas mereka. Bahkan fotografer legendaris Martha Cooper dan Ninja K menghabiskan satu minggu bersama crew 1UP pada tahun 2018 untuk sebuah proyek bernama “ONE WEEK WITH 1UPâ€, yang kemudian dijadikan sebuah buku bernama sama yang memperlihatkan potret-potret intim terhadap grup graffiti artist ini.
Words & curated by team JEURNALS