Polyester Embassy kembali dengan merilis album terbaru yang bertajuk “EVOL”. Disaster Records sebagai label yang menaungi mereka mengumumkan perilisan album ini, yang berisi delapan lagu eksploratif yang mencerminkan evolusi musik band tersebut dalam format compact disc dan cassette. Sebagai band yang seringkali disebut sebagai band eksperimental, Polyester Embassy selalu mencoba berbagai eksplorasi dalam musik, lirik, dan tampilan visual mereka untuk memperkuat identitas suara yang berbeda.
Dalam album “EVOL”, Polyester Embassy menghadirkan konsep evolusi musik yang mengadaptasi hal-hal lama. Mereka mempercayai bahwa evolusi manusia adalah tentang beradaptasi dengan situasi, bukan meninggalkan hal-hal lama, melainkan mengadaptasinya. Album “EVOL” menjadi bukti nyata dari evolusi tersebut. Sebelum merilis mini album ini, Polyester Embassy telah merilis beberapa lagu sebagai pengantar, seperti “Parak” dan “Laugh and Swell”. Lagu-lagu ini menunjukkan bahwa band ini tidak meninggalkan esensi musik mereka sejak awal, tetapi terus berkembang dan matang dalam setiap karya yang mereka ciptakan.
Cinta atau “LOVE” juga menjadi tema yang erat hubungannya dengan mini album baru Polyester Embassy. Cinta terhadap musik dan persahabatan antar anggota band adalah yang mempertahankan eksistensi mereka sejak awal berdirinya. Meskipun perjalanan ini tidak selalu mudah, Polyester Embassy telah melewati masa-masa sulit seperti kehilangan drummer mereka, Givari, dan ketidakaktifan sementara rekan Givari, Tomo. Eksplorasi, evolusi, dan cinta terhadap musik tetap ditanamkan dalam karya-karya mereka, termasuk dalam 8 lagu di mini album “EVOL”.