Majalah yang dinamakan dari warna merah pantone ini dipublikasikan di Berlin, Jerman, oleh Joerg Koch dan Sandra von Mayer-Myrtenhain. Sebelumnya Joerg adalah seorang jurnalis freelance yag juga menjalankan sebuah galeri seni di Jerman. Majalah kontemporer ini mengkover seni, fashion dan politik dari sudut pandang yang menarik. Majalah ini awalnya hanya dibuat untuk mendapatkan atensi orang-orang ke domain 032c.com yang dimiliki Joerg. Dengan kover original yang menampilkan kotak merah besar dan layout yang tidak umum, majalah ini langsung mendapat atensi dunia fashion. Kontributornya pun tidak sembarangan: dari seniman/sutradara Matthew Barney sampai fotografer Hedi Slimane, Juergen Teller dan Wolfgang Tillmans.
Â
032c sudah mendapat status cult dari awal diterbitkan. Dengan pujian terhadap design grafis dan layoutnya (yang mendapat penghargaan Germany’s Lead Awards dari National Visual Lead Magazine di tahun 2006), dan fashion editorialnya yang menampilkan Kim & Kanye, Bella Hadid, Frank Ocean sampai Kristen Stewart. Foto-foto fashion editorial 032c pun mendapat penghargaan Lead Mood and Fashion Photography Awards di tahun 2014 dan 2015. Artikel-artikelnya yang membahas designer-designer dan seniman kelas dunia seperti Pablo Picasso, Rei Kawakubo sampai Raf Simmons pun mendapat pembahasan dengan gaya retrospektif secara mendalam.
Â
Jurnalisme 032c telah memprovokasi pola pikir konvensional terhadap politik dan situasi sosial dunia kontemporer. Dipercantik dengan photo-shoot yang glossy dengan fotografer kelas dunia, majalah ini pun sudah bergerak ke dalam arena fashion. Departemen apparel 032c dibantu oleh istri Joerg, Maria Koch, yang sebelumnya pernah menjadi designer Jil Sanders dan konsultan untuk Yeezy, dan tentunya tidak lepas dari campur tangan director fashion 032c, Mark Goehring. Brand ini pun mulai memasarkan merchandise dan produk-produk streetwear mereka pada tahun 2016. Sebut saja graphic T-shirt, jersey motorcross, kaos kaki, polo cap dan jaket-jaket parasitnya.Â
Â
Sekarang, 032c sudah bertransformasi menjadi sebuah brand fashion yang berbasis kuat. Dengan kolaborasi dengan adidas, Stüssy, Alyx, Gosha, Dave’s NY, Swarovski sampai Justin O’Shea’s SSS World Corp. Label ini bahkan memasarkan debut produknya pada tahun 2018 dengan sebuah runway show di Florence, Italia, dengan racikan mereka yang merubah konsep workwear. Koleksi “Cosmic Workshop†mereka mengambil referensi dari kultur rave-party ‘90an, yang di launch di London. Pada tahun 2019, mereka juga pernah mengadakan showcase koleksinya di klab milik David Lynch, Silencio, di Paris. Kolaborasi terakhir mereka dengan adidas yang menggunakan typeface khas 032c di belakang sepatunya (menggantikan tulisan adidas), masih tersedia di website mereka.
Â
Â
Words by Aldy Kusumah