Berasal dari dataran dan padang rumput terdingin Kanada yang tidak terbatas, Home Front berdansa dengan bebas seakan tidak ada hari esok, berbagai referensi yang saya tangkap di seluruh album ini adalah Suicide, The Cure, New Order, Echo & The Bunnymen dan tentunya Blitz era post-punk (“Second Empire Justice”). Home Front adalah sebuah momen hilang yang berada diantara “kematian†punk dan “kelahiran†new wave. Sebuah album keren yang dipenuhi oleh suara drums 808, loop gitar repetitif, analog synth dan vokal yang anthemic. Home Front adalah Gary Numan jika dia membuat band punk. Atau Tears For Fears jika mereka menonton GBH di akhir minggu. Kita bisa berbahagia karena eksistensi Home Front adalah nyata.
Home Front adalah gagasan dari Graeme MacKinnon (dari band punk No Problem dan Wednesday Night Heroes), dan Clint Frazier (dari band electro-dance Shout Out Out Out Out dan Physical Copies). Gabungan duo ini menyatu menjadi sesuatu yang istimewa — juga dibantu oleh drummer Fucked Up Jonah Falco pada departemen produksi, duo ini telah membuat album synth-punk penuh dengan riff berotot dan emosi yang menggelora. Ini adalah kumpulan seruan untuk berpesta di kondisi terburuk, sebuah ajakan untuk berdansa di malam yang dingin dan gelap. Jika 3 track awal seperti: ‘Faded State’, ‘Real Eyes’ dan ‘Nation’ tidak membuat kamu jatuh cinta pada band ini, maka jangan buang waktu untuk membaca sisa resensi ini. Lirik-lirik seruan untuk menikmati hidup dari MacKinnon bagaikan permata dalam lumpur. “nobody here gets out alive” adalah sebuah deklarasi yang juga merupakan kata-kata pertama yang muncul di album ini. Tema-tema eksistensi manusia modern di sebuah distopia kerap menjadi tema sentral di lagu ‘Real Eyes’ : “Material gain, material joy / Morally aimless dreams destroyed”
Mungkin untuk saat ini ‘Overtime’ adalah track favorit saya di album ini. Synth dan melodi gitar yang catchy dibalut oleh nada vokal anthemic di reff, dan tentunya sedikit mengingatkan saya kepada lagu ‘A Space Age Love Song’ dari A Flock Of Seagulls. Apa yang kamu dapatkan jika menggabungkan punk dengan new wave? Jawaban nya adalah spirit survival dari musik punk dan vibes musik ‘80an yang membuatmu semangat untuk bangun di pagi hari. Home Front rupanya mengambil elemen-elemen terbaik dari kedua genre itu. Debut album Home Front ini lebih terasa seperti album klasik yang obscure daripada sebuah debut album modern; sebuah peleburan menarik dari post-punk yang menyeramkan, krautrock yang motorik, dan semangat punk yang bergairah. Games of Power disatukan oleh kejelasan visi dan konsep, seluruh lagu album ini bagus dan tentunya bakal menjadi calon album of the year versi kami.
Key Tracks: ‘Overtime’, Faded State’, ‘Nation’ & ‘Contact’
Text by Aldy Kusumah