“There’s nothing stopping Hyukoh from a world-tour and being one of the biggest bands in the world.â€
Â
Hyukoh diawali sebagai one-man band project Oh Hyuk, seorang model fashion yang sudah malang melintang di majalah Vogue, Elle, menjadi kover di Dazed sampai menjadi model NikeLab dan Converse. Sensibilitas fashion non-conformist yang terinspirasi dari designer-designer Jepang dan culture punk & skateboarding, membedakan Oh Hyuk dari para musisi-musisi K-Pop mainstream. Setelah menolak untuk bergabung dengan S.M. Entertainment, YG Entertainment and JYP Entertainment, Oh hyuk mulai menggarap proyek Hyukoh secara serius. Kemudian, Oh Hyuk merekrut bassist Im Dong-geon, gitaris Lim Hyun-jae dan drummer Lee In-woo. Mereka pun akhirnya merilis 3 EP berjudul 20, 22, 24 dan satu full lenght album 23 (dinamai sesuai umur para personil saat rilisan tersebut dirilis).Â
Â
Kalau kamu belum sempat mendengar rilisan terbaru Hyukoh, Through Love, you should. Dirilis 30 Januari 2020, EP berisi 6 lagu ini terdengar lebih laid-back dan soothing dibanding rilisan album sebelumnya, yang dinamai “23†dan “24â€. Opening track “Help†terdengar seperti alunan bossanova yang diiringi Jazz flute. Track ke 2 “Hey Sun†membawa Hyukoh ke area psychedelic indie-rock yang biasa dimainkan Tame Impala, Khruangbin atau King Gizzard & The Lizard Wizard. “Silverhair Expressâ€, adalah sebuah track highlight dari EP ini, menyapa pendengar dengan instrumen yang warm, dan vokal Hyuk yang hanya menyapa di background. Astrud Gilberto vibes anyone? “Flat dogâ€Â adalah track traditional rock, yang menonjolkan riff-riff gitar renyah dan departemen perkusi yang high-level. Track penultimate, “World of the Forgotten†adalah sebuah lagu yang short & sweet, dan berfungsi juga seperti intro untuk track penutup “New Bornâ€. Sebuah crescendo berdurasi 8 menit dengan nuansa minimalis ala Real Estate medio album “Days†dan diakhiri dengan noise dan feedbacks.