Kolaborasi Easthood X Pickers Service tercipta dari ketidaksengajaan. Pada tahun 2017 kolaborasi ini diinisiasi oleh Alm. Dany Rachmad Subagyo (EASTHOOD) kepada Chandra Murti Perdana (Pickers Service). Pada awalnya kolaborasi ini mengeluarkan produk yang tidak umum namun tetap pada jalannya. Dengan semangat dan passion yang sama, tercetuslah ide awal untuk membuat sebuah mainan otomotif miniatur yang biasa disebut “Diecastâ€. Seiring berjalannya waktu, konsep terus berkembang dan akhirnya tercetuslah tagline untuk kolaborasi ini yaitu “Built To Lastâ€. Judul tersebut menjadi tagline dalam kolaborasi ini yang terinspirasi dari salah satu album dari grup musik Hardcore asal New York “Sick of it Allâ€. Waktu terus berputar hingga makna dari tagline tersebut dapat di intrepertasikan seperti “semangat dan passion yang tidak pernah hilang†setelah Mas Dany (sapaan akrab kami pada beliau) pergi untuk selamanya.
Â
Â
Â
Chemistry antara Easthood dan Pickers Service juga terasa sangat pas. Easthood adalah brand streetwear yang juga memiliki segmen target market penggemar sepeda motor vintage dan otomotif. Terasa beberapa referensi dari brand jepang dan workwear ala American vintage yang melebur pada range produk-produk mereka. Sementara itu Pickers Service adalah bagian dari Pickers Store, sebuah consignment store yang pada awalnya menjual pernak-pernik otomotif sampai apparel otomotif. Pickers Service juga sering membuat event BBQ Ride yang mempererat komunitas otomotif, sehingga tidak aneh kalau kedua nama ini berkolaborasi dan berkarya. Projek kolaborasi yang memakan waktu 1 tahun lebih ini tetap berlanjut. Teringat Mas Dany memiliki motor ke-2, yaitu HONDA CB175 TWIN yang sedang digarap, tanpa pikir panjang kami semua mewujudkan motor ini berdiri dan menjadi kanvas utama kami semua. Dikerjakan dan dimodifikasi oleh Didot dari Retrogades Slaughterhouse, HONDA CB175 TWIN ini direka ulang menjadi caferacer ala Japstyle dengan homage logo Honda yang dirubah menjadi typeface “Hoodâ€. Lookbook dan video dari koleksi ini juga menampilkan sosok Ade Habibie, yang juga penggemar sepeda motor vintage.
Â
Â
Lahirlah output produk dari hasil kolaborasi ini berupa Long Sleeve T-Shirt, Ball Cap, Work Jacket, Sarung tangan dan Wearpack, yang didesign oleh Gerry Juliansyah (Creative director Easthood). Produk Work jacket, Longsleeve, Ball Cap dan Wearpack menggunakan design logo kolaborasi yang menyerupai panther yang menggigit busi motor. Design ini mungkin terinspirasi dari style tattoo flash klasik yang memang sering digunakan sebagai imagery klub-klub otomotif
dan merk-merk vintage. Bordir di belakang Work Jacket dan Wearpacknya sangat rapih dan stand out. Detailing Work Jacket pun sangat menarik dengan adanya inner layer full-print. Untuk kamu yang gemar riding jauh, kami juga merekomendasikan Glove riding mereka yang terbuat dari bahan sintetis dan campuran sponge yang nyaman untuk dipakai touring. Semua produk hasil kolaborasi ini akan dirilis pada tanggal 13 Maret 2021 di kanal dan titik distribusi resmi Easthood dan Pickers Sevice.
Â
Â
Perhelatan launching Easthood X Pickers Service ini pun digelar pada hari sabtu 13 Maret di The Parlor. Semua koleksi hasil kolaborasi ini pun didisplay dengan menarik, tidak lupa juga motor HONDA CB175 TWIN yang menjadi atraksi utama. Diiringi musik dari selector seperti Eone Cronik (Bars of Death, Eyefeelsix) dan Andika Surya (Based Club), suasana launching ini menjadi semakin meriah dan penuh dengan good vibes dengan merapatnya figur-figur dari berbagai komunitas otomotif dan brand streetwear. Ternyata energi positif, personality dan impact dari Dany Rachmad Subagyo (founder Easthood) kepada berbagai komunitas masih terasa. Sehingga layaknya penggalan lirik dari lagu Built to Last-nya Sick of it All, legacy, mimpi dan semangat Mas Dany akan selalu bertahan, selalu diingat, tetap relevan dan tidak akan pudar. Easthood are here to stay.
Â
Â
Â
Â