Daft Punk merilis sebuah video berjudul “Epilogue†di channel Youtubenya pada tanggal 22 Februari 2021. Video tersebut menunjukkan robot silver (Thomas Bangalter) meledak dan robot emas (Guy-Manuel de Homem-Christo) berjalan meninggalkan ledakan. Scene tersebut diikuti oleh sebuah pesan bertuliskan “1993-2021â€, yang dibuat oleh Warren Fu (yang juga membuat video-video Daft Punk lainnya seperti Get Lucky). Ya, Daft Punk telah bubar. Apakah ini pertanda bahwa Thomas sudah terlalu letih untuk meneruskan proyek Daft Punk dan Guy-Manuel masih ingin melanjutkannya ? We never know. Video singkat ini ternyata diambil dari sebuah adegan film Electroma (2006) mereka, ditambahkan sebuah snippet dari lagu “Touch†yang diambil dari album Random Access Memories (2013). Tak ada press release dan konser perpisahan, tapi setidaknya Daft Punk ingin memberikan sebuah ending dari perjalanan musik mereka kepada para penggemarnya.
Â
Â
Publicist mereka, Kathryn Frazier pun menkonfirmasi bubarnya Daft Punk tapi tidak memberikan alasannya. Berita bubarnya legenda duo electronic ini menaikkan penjualan diskografi Daft Punk baik itu fisik maupun digital. Pembelian album digitalnya saja naik 2,650 persen. Setelah 28 tahun bermusik, akhirnya Daft Punk menggantung helmnya. Helm-helm ini mulai dipakai duo Guy-Manuel dan Thomas Bangalter dari tahun 1999 dan menjadi ciri khas album Discovery (2001). Mereka selalu menggunakan helm ini untuk menjaga anonimitas dan memisahkan karya dengan kehidupan personal. Pakaian robot dan helm ini selalu mereka pakai untuk rekaman, manggung, photoshoot, meeting dan aktivitas-aktivitas lainnya yang melibatkan nama Daft Punk. Mereka ingin publik fokus terhadap musiknya dan hal ini yang membuat mereka berbeda dari musisi-musisi papan atas lainnya.
Â
Daft Punk adalah sebuah duo musik elektronik yang berasal dari Perancis. Mereka memulai karirnya di skena rave underground dan gerakan French House pada akhir 1990. Dengan sukses mereka menggabungkan elemen-elemen terbaik dari techno, disco, 80’s AOR, indie rock, pop dan funk. Mereka mulai menggunakan moniker Daft Punk dan mulai menggunakan topeng-topeng untuk album debutnya Homework, yang dirilis Virgin Records di tahun 1997. Homework menelurkan single Around the World yang video klip legendarisnya disutradarai oleh sutradara eksentrik Michel Gondry (Eternal Sunshine of the Spotless Mind). Setelah menggunakan helm, pakaian dan sarung tangan robot khasnya, Daft Punk jarang sekali melakukan interview atau muncul di televisi. Persona robot yang mereka gunakan tampil lebih kental dengan instrumen talk box yang sering mereka gunakan dalam album-albumnya. Eksperimen mereka dengan drum machine dan synthesizers menghasilkan album-album sepeti Homework (1997), Discovery (2001), Human After All (2005) sampai album live mereka Alive (2007) yang memenangkan Grammy Awards untuk Best Electronic/Dance Album di Grammy Awards 2009. Mereka juga mengerjakan sebuah scoring untuk soundtrack sekuel film Tron, yaitu Tron: Legacy, yang menurut kami adalah salah satu karya terbaik Daft Punk.
Â
Salah satu karya paling ikonik mereka adalah film anime berjudul Interstella 5555: The 5tory of the 5ecret 5tar 5ystem (2003) yang disutradarai oleh Kazuhisa Takenouchi dan diproduksi Toei Animation. Ditulis oleh Thomas Bangalter dan Guy-Manuel, Interstella adalah sebuah jembatan atara musik, sci-fi dan anime. Selain menjadi visual companion untuk album Discovery, film tanpa dialog (dan sound effect minimalis) ini juga menjadi video musik bagi single-single seperti One More Time, Something About Us, Harder Better Faster Stronger dan Digital Love. Pada tahun 2013, Daft Punk meninggalkan Virgin Records untuk bergabung dengan Columbia Records untuk album keempatnya, Random Access Memories (2013). Dengan single-single seperti Get Lucky (featuring Pharrell Williams), Instant Crush (featuring Julian Casablanca), Doin’ It Right (featuring Panda Bear) dan Giorgio by Moroder, album ini meraih penghargaan Album of the Year pada ajang Grammy Awards 2014. Penampilan mereka di Grammy dengan Stevie Wonder, Pharrell Williams dan drummer Jazz Omar Hakim banyak dipuji, sampai Paul McCartney saja berdiri untuk bertepuk tangan. Sampai sekarang Daft Punk dianggap sebagai salah satu grup musik influensial paling berpengaruh dalam sejarah musik dance. So long legends.
Â